Dalam
sebuah hadis bahwa Nabi SAW mengatakan bahwa tidur malam untuk mematikan
lampu. Betapa hebatnya dan geniusnya nabi Muhamad SAW bahwa :
Dari
Abu Musa radhiyallahu 'anhu, dia berkata:
(احْتَرَقَ بَيْتٌ بِالْمَدِينَةِ عَلَى أَهْلِهِ مِنْ اللَّيْلِ فَحُدِّثَ بِشَأْنِهِمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ هَذِهِ النَّارَ إِنَّمَا هِيَ عَدُوٌّ لَكُمْ فَإِذَا نِمْتُمْ فَأَطْفِئُوهَا عَنْكُم) رواه البخاري.
"
Pada suatu malam terjadi kebakaran di salah satu rumah penduduk di Madinah
(ketika penghuninya tertidur). Lalu hal itu diceritakan kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam. Beliau bersabda:" Sesungguhnya api ini adalah
musuh kalian, karena itu apabila kalian hendak tidur, maka padamkanlah ia
lebih dahulu." (HR. al-Bukhari)
2. Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu
'anhuma dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda:
(خَمِّرُوا الْآنِيَةَ وَأَجِيفُوا الْأَبْوَابَ وَأَطْفِئُوا الْمَصَابِيحَ فَإِنَّ الْفُوَيْسِقَةَ رُبَّمَا جَرَّتْ الْفَتِيلَةَ فَأَحْرَقَتْ أَهْلَ الْبَيْت) رواه البخاري.
"Tutuplah
tempat air kalian, pintu rumah kalian, dan matikanlah lampu-lampu kalian,
karena bisa jadi tikus akan menarik sumbu lampu sehingga mengakibatkan
kebakaran yang menimpa para penghuni rumah." (HR. al-Bukhari)
3. Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu
'anhuma bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersada:
(غطوا الإناء ، وأوكوا السقاء ، وأغلقوا الباب ، وأطفئوا السراج . فإن الشيطان لا يحل سقاء ، ولا يفتح بابا ، ولا يكشف إناء . فإن لم يجد أحدكم إلا أن يعرض على إنائه عودا ، ويذكر اسم الله ، فليفعل . فإن الفويسقة تضرم على أهل البيت بيتهم) رواه مسلم.
"Tutuplah
oleh kalian bejana-bejana, rapatkanlah tempat-tempat minuman, tutuplah
pintu-pintu, dan matikanlah lampu, karena setan tak dapat membuka ikatan
tempat minum, pintu, dan bejana. Jika kalian tak mendapatkan penutupnya
kecuali dengan membentangkan sepotong batang kayu kecil di atas bejananya dan
menyebut nama Allah, maka lakukanlah. Karena tikus dapat merusak pemilik
rumah dengan membakar rumahnya." (HR. Muslim)
4.
Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu 'anhuma bahwasanya Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersada:
(أغلقوا الباب وأوكوا السقاء وأكفئوا الإناء أو خمروا الإناء وأطفئوا المصباح فإن الشيطان لا يفتح غلقا ولا يحل وكاء ولا يكشف إناء وإن الفويسقة تضرم على الناس بيتهم) رواه مالك في موطأه و الترمذي في سننه و صححه الألباني.
"Tutuplah
oleh kalian pintu rumah, ikatlah kantong air tempat minuman, tutuplah
bejana-bejana, dan matikanlah lampu, karena setan tak dapat membuka pintu
terturup, melepas ikatan tempat minum, dan membuka bejana. Dan sesungguhnya
tikus dapat merusak pemilik rumah dengan membakar rumahnya." (HR. imam
Malik dalam al-Muwatha' dan at-Tirmidzi dalam Sunan-nya dan dishahihkan oleh
al-Albani rahimahumullah)
Dan
masih ada lagi beberapa riwayat yang lain.
Riwayat-riwayat
yang tidak disebutkan di dalamnya alasan untuk memadamkan lampu ketika hendak
tidur di malam hari.
1.
Dari Jabir bin 'Abdullah radhiyallahu 'anhu, dia berkata:
(أَطْفِئُوا الْمَصَابِيحَ بِاللَّيْلِ إِذَا رَقَدْتُمْ وَغَلِّقُوا الْأَبْوَابَ وَأَوْكُوا الْأَسْقِيَةَ وَخَمِّرُوا الطَّعَامَ وَالشَّرَابَ) رواه البخاري.
"Padamkanlah
lampu-lampu di malam hari pada saat kalian tidur di malam hari, kuncilah
pintu dan tutuplah bejana, makanan dan minuman." (HR. al-Bukhari)
2. Dari Jabir radhiyallahu
'anhuma bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersada:
(إذا استجنح الليل أو قال جنح الليل فكفوا صبيانكم فإن الشياطين تنتشر حينئذ فإذا ذهب ساعة من العشاء فخلوهم وأغلق بابك واذكر اسم الله وأطفئ مصباحك واذكر اسم الله وأوك سقاءك واذكر اسم الله وخمر إناءك واذكر اسم الله ولو تعرض عليه شيئا ) رواه البخاري.
"Apabila
malam telah datang (setelah matahari tenggelam), tahanlah anak-anak kalian
(dari keluar rumah), karena setan bertebaran ketika itu. Apabila telah
berlalu sesaat dari waktu ‘Isya biarkanlah mereka, tutuplah pintumu, dan
matikanlah lampu serta sebutlah nama Allah (mengucapkan bismillah pen)…” (HR.
Al-Bukhari)
Dari
Penelitian yang telah dilakukan
Tidur
dengan lampu menyala ternyata membuat tidur menjadi kurang efektif. Menurut National Sleep
Foundation, lingkungan tidur yang optimal sangat penting untuk istirahat
malam yang baik, seperti mematikan lampu saat tidur.Reuters melaporkan
hasil penelitian yang menunjukkan bahwa tidur dengan lampu menyala berkaitan
dengan bangun yang lebih sering di tengah malam dan jam tidur yang lebih
sedikit sehingga memengaruhi osilasi (gerak harmonik sederhana) otak dan
kebugaran tubuh menjadi berkurang seperti yang dilansir Huffington Post.
Penelitian ini mengikutsertakan 10 partisipan dengan pola tidur yang sehat. Seluruh 10 orang tersebut dibagi menjadi dua kelompok dan menjalani dua sesi tidur yang dimonotoring menggunakan polisomnografi. Kelompok pertama dibiarkan tidur dengan keadaan lampu menyala dan yang lain dengan lampu dipadamkan Para peneliti dari Korea Selatan ini menemukan bahwa para partisipan yang tidur dengan lampu menyala memiliki waktu tidur lebih cepat, tahap 1 tidur dan kurang tidur gelombang lambat, serta peningkatan gairah saat tidur, serta perubahan osilasi otak, "terutama yang terlibat dalam kedalaman dan stabilitas tidur," tulis mereka dalam penelitian. Penelitian ini didukung oleh Sebuah artikel perspektif yang diterbitkan dalam jurnal Nature awal tahun ini yang ditulis oleh profesor Harvard sleep medicine, Charles A. Czeisler, M.D., Ph.D., bagaimana cahaya buatan menghentikan syaraf yang mendorong tidur dan mengaktifkan syaraf yang berkaitan dengan gairah. Czeisler menyoroti hubungan antara cahaya listrik dan kurangnya waktu tidur.
Akhirnya apa
yang Rasululah SAW sampaikan mengenai tidur dengan lampu dimatikan adlah
karena ada aktifitas hebat dalam tubuh kita yang berfungsi untuk merecoveri
kekebalan tubuh yang hormon ini bekerja bila tidak ada cahaya yang ada di
sekitar tubuh kita. Bukankah bahwa Nabi SAW sudah mengetahui 14 abad yang
lalu mengenai tidur harus mematikan lampu atau ketiadaan cahaya.
|
Minggu, 09 Maret 2014
Hadis tidur malam matikan lampu dan Kesehatan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar