Intelegency Qaution adalah suatu pakem untuk menilai
kemampuan cara berfikir secara rasio, logika dan perhitungan dengan cepat
banyak cara dan pendekatan yang dilakukan oleh seorang ahli dalam menghitung
dan menganalisa kemampuan IQ. Namun bila kemampuan Iqnya ini didapat setelah
menempuh jalur pendidikan doktoral hal ini biasa saja namun bila didapatkan
oleh anak anak karena faktor usianya yang belia dan memiliki kemampuan IQ yang
tinggi ini luarbiasa.
IQ ialah angka yang mana menjelaskan tingkat
kecerdasan seseorang yang dibandingkan dengan sesamanya dalam satu populasi. Gambaran umum, IQ dijadikan patokan untuk
mengukur kemampuan intelektual, analisis, logika, dan rasio seseorang. IQ
dijadikan patokan kecerdasan otak untuk menerima, menyimpan, dan mengolah informasi menjadi fakta. Bila mereka
memiliki IQ saat masih usia anak anak, tentunya mereka ini adalah calon calon
profesor atau bisa jadi mereka ini adalah ilmuwan.
Bagaimana caranya
mengetahui tingkat IQ (Intellegent
Quotient) seseorang ? Umumnya dilakukan melalui psikotest
yang memiliki banyak metode atau cara. Namun, para ahli berbeda pendapat dalam
menentukan ukuran soal tingkatan IQ manusia. Berikut ini klasifikasi tingkatan
IQ manusia menurut pendapat beberapa ahli:
Klasifikasi
IQ berbeda untuk setiap metode test yang digunakan.
- Stanford-Binet mengklasifikasikan nilai IQ normal yang berkisar
diantara 85 – 115.
- Lewis Terman mengklasifikasikan nilai IQ normal pada kisaran 90 – 109.
- Wechsler mengklasifikasikan IQ normal pada angka 100 dengan nilai
toleransi 15 (berarti 85 – 115).
Dikarenakan
perbedaan ini, maka selain nilai IQ yang didapat, harus diperhatikan pula
metode test apa yang digunakan.
Untuk klasifikasi umum,
saat kita tidak mengetahui metode apa yang digunakan. Bisa menggunakan
klasifikasi dibawah ini (hasil kompromi ketiga metode diatas).
70 – 79
= Tingkat IQ rendah
atau keterbelakangan mental
80 – 90
= Tingkat IQ rendah yang masih dalam kategori normal (Dull Normal)
91 – 110 =
Tingkat IQ normal
atau rata-rata
111 – 120 =
Tingkat IQ tinggi
dalam kategori normal (Bright Normal)
120 – 130 =
Tingkat IQ superior
131 atau
lebihTingkat IQ sangat
superior atau jenius.
Dengan rata-rata IQ manusia
normal adalah di kisaran angka 91-110, berikut ini adalah orang-orang yang
mempunyai kecerdasan diatas rata-rata, mungkin sebagian dari mereka sudah kamu
kenal sebelumnya:
- Leonardo da Vinci Universal
Genius,asal Italy, IQ 220
-
Johann Wolfgang von Goethe — Germany : 210
-
Kim Ung-Yong, ilmuwan fisika, Korea Selatan : 210
-
Gottfried Wilhelm von Leibniz — Germany: 205
-
Blaise Pascal Mathematician & religious philosopher France: 195
-
Garry Kasparov, pecatur Russia: 190
-
Sir Isaac Newton Scientist England: 190
-
Galileo Galilei Physicist & astronomer & philosopher Italy: 185
-
Buonarroti Michelangelo Artist, poet & architect Italy: 180
-
Johannes Kepler Mathematician, physicist & astronomer Germany: 175
-
Johann Strauss Composer Germany: 170
-
Martin Luther Theorist Germany: 170
-
Plato Philosopher Greece: 170
-
Ludwig van Beethoven Composer Germany: 165
-
Johann Sebastian Bach Composer Germany: 165
-
James Watt Physicist & technician Scotland: 165
-
Wolfgang Amadeus Mozart Composer Austria: 165
-
Bill Gates CEO, Microsoft USA: 160
-
Albert Einstein Physicist USA: 160
-
Paul Allen Microsoft cofounder: USA 160
-
Nicolaus Copernicus Astronomer Poland: 160
-
Benjamin Franklin Writer, scientist & politician USA: 160
-
James Cook Explorer England: 160
-
Stephen W. Hawking Physicist England: 160
-
Wolfgang Amadeus Mozart: 154
-
John Quincy Adams President USA: 153
-
Bonaparte Napoleon Emperor France: 145
- Adolf Hitler Nazi leader
Germany: 141
Pesan Bolu Pisang
khusus wilayah pekanbaru
0813-65468159
Harga / Loyang Rp. 25000
Namun
daftar di atas hanyalah jumlah kecil saja dan tidak mencakup semuanya.
Penjelasan
tingkatan IQ secara umum:
A.
Idiot IQ (0-29)
Idiot merupakan
kelompok individu terbelakang paling rendah. Tidak dapat berbicara atau hanya
mengucapkan beberapa kata saja. Biasanya tidak dapat mengurus dirinya sendiri
seperti mandi, berpakaian, makan dan sebagainya, dia harus diurus oleh orang
lain. Anak idiot tinggal ditempat tidur seumur hidupnya. Rata-rata perkembangan
intelegensinya sama dengan anak normal 2 tahun. Sering kali umurnya tidak
panjang, sebab selain intelegensinya rendah, juga badannya kurang tahan
terhadap penyakit.
B.
Imbecile IQ (30-40)
Kelompok Anak
imbecile setingkat lebih tinggi dari pada anak idiot. Ia dapat belajar
berbahasa, dapat mengurus dirinya sendiri dengan pengawasan yang teliti. Pada
imbecile dapat diberikan latihan-latihan ringan, tetapi dalam kehidupannya
selalu bergantung kepada orang lain, tidak dapat mandiri. Kecerdasannya sama
dengan anak normal berumur 3 sampai 7 tahun.Anak-anak imbecile tidak dapat
dididik di sekolah biasa.
C.Moron
atau Debil IQ / Mentally retarted (50-69)
Kelompok ini sampai
tingkat tertentu masih dapat belajar membaca, menulis, dan membuat perhitungan
sederhana, dapat diberikan pekerjaan rutin tertentu yang tidak memerlukan
perencanaan dan dan pemecahan. Banyak anak-anak debil ini mendapat pendidikan
di sekolah-sekolah luar biasa.
D.Kelompok
bodoh IQ dull/ bordeline (70-79)
Kelompok ini berada
diatas kelompok terbelakang dan dibawah kelompok normal (sebagai batas). Secara
bersusah paya dengan beberapa hambatan, individu tersebut dapat melaksanakan
sekolah lanjutan pertama tetapi sukar sekali untuk dapat menyelesaikan
kelas-kelas terakhir di SLTP
MAU INSTALASI PC ATAU LAPTOP
ANDA!!!!
MC EASY IT
@MAL PEKANBARU LT BASEMEN
(UNTUK WILAYAH PEKANBARU)
Hanya RP50.000
INSTAL DIRUMAH RP 80.000
Call 0813-654-68-159
|
E.
Normal rendah (below avarage), IQ 80-89
Kelompok ini
termasuk kelompok normal,rata-rata atau sedang tapi pada tingakat terbawah,
mereka agak lambat dalam belajarnya, mereka dapat menyelesaikan sekolah
menengah tingkat pertama tapi agak kesulitan untuk dapat menyelesaikan
tugas-tugas pada jenjang SLTA.
F.
Normal sedang, IQ 90-109
Kelompok ini merupkan
kelompok normal atau rata-rata, mereka merupkan kelompok terbesar presentasenya
dalam populasi penduduk.
G.
Normal tinggi (above average) IQ 110-119
Kelompok ini merupakan
kelompok individu yang normal tetapi berada pada tingkat yang tinggi
H.
Cerdas (superior) ,IQ 120-129
Kelompok ini sangat
berhasil dalam pekerjaan sekolah/akademik. Mereka seringkali terdapat pada
kelas biasa. Pimpinan kelas biasanya berasal dari kelompok ini.
I.
Sangat cerdas (very superior/ gifted) IQ 130-139
Anak-anak very
superior lebih cakap dalam membaca, mempunyai pengetahuan yang sangat baik
tentang bilangan, perbendaharaan kata yang luas, dan cepat memahami pengertian
yang abstrak. Pada umumnya, faktor kesehatan, ketangkasan, dan kekuatan lebih
menonjol dibandingkan anak normal.
J.
Genius IQ 140>
Kelompok ini
kemampuannya sangat luar biasa. Mereka pada umumnya mempunyai kemampuan untuk
menyelesaikan masalah dan menemukan sesuatu yang baru meskipun dia tidak
bersekolah. Kelompok ini berada pada seluruh ras dan bangsa, dalam semua
tingkat ekonomi baik laki-laki maupun perempuan. Contoh orang-orang genius ini
adalah Edison dan Einstein.
Uraian diatas
menjelaskan tentang tingkat intelegensi dalam ukuran secara kognitif, pandangan
lama menunjukkan bahwa kualitas intelegensi atau kecerdasan yang tinggi
dipandang sebagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan individu dalam belajar
dan meraih kesuksesan.
Namun baru-baru ini
telah berkembang pandangan lain yang menyatakan bahwa faktor yang paling
dominan yang mempengaruhi keberhasilan individu dalam hidupnya bukan
semata-mata ditentukan oleh tingginya kecerdasan intelektual, tapi oleh faktor
kemantapan emosional yang ahlinya yaitu Daniel Goleman disebut Emotional
Intelegence (kecerdasan emosional).
Bedasarkan
pengamatannya, banyak orang yang gagal dalam hidupnya bukan karena kecerdasan
intelektualnya rendah, namun mereka kurang memiliki kecerdasan emosional
mekipun intelegensinya berada pada tingkatan rata-rata. Tidak sedikit orang
yang sukses dalamnya hidupnya karena memilki kecerdasan emosional.
Kecerdasan
emosional ini semakin perlu di pahami, dimilki dan diperhatikan dalam
pengembangannya karena mengingat kehidupan dewasa ini semakin kompleks.
Kehidupan yang sangat kompleks ini memberikan dampak yang sangat buruk terhadap
konstelasi kehidupan emosional individu. Dalam hal ini Daniel Goleman
mengemukakan hasil survei terhadap para orang tua dan guru yang hasilnya bahwa
ada kecenderungan yang sama di seluruh dunia, yaitu generasi sekarang banyak
mengalami kesulitan emosional daripada generasi sebelumnya, mereka lebih
kesepian dan pemurung, lebih bringasan dan kurang menghargai sopan santun,
lebih gugup dan mudah cemas, lebih impulsif dan agresif.
IQ – Deskripsi – %
dari Populasi dunia
130+ – Sangat superior
– 2.2%
120-129 – Superior –
6.7%
110-119 – Rata-rata plus
– 16.1%
90-109 – Rata-rata –
50%
80-89 – Rata-rata
minus – 16.1%
70-79 – Garis batas –
6.7%
Below 70 – Sangat rendah – 2.2%
CARA MENGETES IQ SECARA ONLINE
Nah, buat kamu-kamu
yang penasaran ingin mengetahui berapa tingkat intelejensi diri kamu , berikut
caranya:
- Jika kamu mau mencoba jujur, sebelum mengikuti test ini tidak perlu
belajar apapun.
- Test ini menggunakan bahasa asing, tapi jangan kuatir, kamu pasti
bisa.
- Clue-nya, kamu cuma disuruh berpikir dan memilih. Tidak perlu bawa
kamus atau buka gugeltranslate.
- Yang pasti ini butuh koneksi ke internet. Karena test dilakukan secara
online.
- Kalo sudah siap, silakan kunjungi link berikut ini:
- Klik/pilih English -> kemudian Start
- Jawab semua pertanyaan walaupun tidak tahu.
- Kamu hanya mempunyai waktu 40 menit untuk menjawab 39 pertanyaan.
Jadi, hanya diberikan kesempatan satu menit untuk menjawab setiap
pertanyaannya.
- Setelah 39 soal selesai dikerjakan, klik Menu lalu Send.
- Hasilnya adalah jumlah IQ anda sebenarnya. Dan silahkan buka kembali
tabel klasifikasi umum diatas, kamu masuk golongan yang mana?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar