IBNU QOYYUM Pernah berkata " Janganlah kamu Marah apabila orang lain tidak mau mendengarkan nasehat Baik Kamu"
Suatu saat pernah saya menasehati banyak fresh graduated untuk dapat bertahan dan mencoba menasehatinya dengan cara yang baik, tetapi nyatanya bukan berterima kasih tetapi malah menghujat balik. Wah harus sabarnya tetapi saya harus lebih baik lagi mungkin menasehatinya, mungkin inilah keanehan yang terjadi yang sering kita lakukan:
1. Dinasehati bukan berterima kasih malah mencemooh ya... ini adalah cara pandang keliru, sebagai calon calon pekerja yang ingin mengembangkan bisnis jangan pernah berpikir bahwa kita bisa sukses tanpa bantuan dan nasehat orang lain.
2. Awal bekerja sudah menentukan tarif..saya mau gaji saya adalah 5.000.000 rupiah belum termasuk tunjangan. hebatnya cara berfikir kita bahwa apa yang kita peroleh selama ini adalah sesuatu yang istimewa di hadapan orang lain, Salah sekali lagi MUNGKIN !!!!salah. Bagi kamu yang ingin menjual jasa pun demikian mulailah dari yang kecil, dan berjuanglah untuk besar yang kamu butuhkan itu proses kedewasaan berfikir. Dan proses menjadi besar.
3. Berfikir kita hebat bisa sesuatunya dan oranglain hanyalah penghibur sekali lagi kamu salah kita adalah makhluk sosial dan membutuhkan orang lain dalam berinteraksi, maupun motivasi kita dalam mencapai kesuksesan jangan jadikan orang lain tidak mungkin mencapai apa yang kamu capai mungkin orang lain akan jauh mencapai sesuatu yang lain.
4. Kesuksesan itu menonjolkan dari yang terhebat kita miliki,salah sekali apa yang menjadi keistimewaan kita haruslah kita menjadi pendorong bagi kita untuk mencapai target kita jangan jadikan keistimewaan kita menjadi hal yang harus kita kedepankan biarkan ia menjadi pendorong atas keistimewaan kita yang lainya.
kepada teman teman sekalian yang hanya memahami situasional diri sendiri dan tidak peduli dengan sekitar kalian maka kalian akan terjebak atas pergolakan diri kalian sendiri seperti apa yang telah saya alami sebelumnya nasehat yang berharga dari teman teman sehingga saya tetap berdiri dengan kaki saya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar