Maaf
bila apa yangs aya sampaikan ini salah !!! dan Mohon di beri kritik awalnya
saya terbakar emosi melihat orang orang yahudi ini membantai warga GAZA yang
Notabene adalah saudara saudara saya sesama muslim.
Namun
Melihat fenomena yang ada saya mencoba menyampaikan di FB akan kekesalan saya
sehingga saya berdiskusi panjang dengan sudut pandang yang berbeda dengan teman
saya saat di SMUN 1 Dumai Hendra Paulus Hutabarat, dan beliau kriastiani yang
juga menentang Kebiadaban Israel dan saya mencoba mencari dan menjawab segala
kebodohan diri saya. Akhirnya saya keluarkan sebuah artikel YAHUDI DAN ZIONIST
ADALAH BEDA. Setelah dicari di berbagai sumber:
Dan
munculah berbagai macam komentar teman saya::
Begitulah komentar kami berdua akhirnya saya pun
mencari jawaban
Jika kita menelusuri sejarahnya tercetus Zionisme.
Mereka adalah orang orang yang tinggal di Eropa Timur yang mengaku sebagai
Yahudi atau lebih dikenal Yahudi Ashkenazi. Tapi ternyata setelah dilakukan
penelitian oleh beberapa ahli sejarah abad pertengahan, orang orang yahudi Ashkenazi
ini tidak memiliki hubungan darah dengan orang orang Yahudi asli yang merupakan keturunan Yakub. AS
melalui Ishaq AS Putra Ibrahim AS dan Anak Ibrahim dari Pernikahannya dengan
Siti Hajar Melahirkan Ismail yang menjadi Bapak dari bangsa Arab.
Mereka berasal dari Bangsa
Khazar (Salah satu suku kuno di Turki). pada jaman pemerintahan King Bulan,
atas alasan politik saa itu, mereka mengambil Yahudi sebagai agama negara mereka.
Tapi itu tidak menjadikan mereka sebagai
Yahudi sebagai bangsa atau pun ras. dan saat ini, jumlah Yahudi Ashkenazi di
seluruh dunia mencapai 90% dan merekalah yang saat ini menguasai Israel. Yang
sebenarnya kampung halaman mereka bukan disana, tapi berada 800 mil dari Tanah
Suci. Memang selama puluhan tahun penduduk dunia sudah ditipu mentah2 oleh
mereka yang mengaku atau lebih tepat mencuri identitas Yahudi, demi melegalkan
ambisi mereka menduduki Tanah Suci dengan alasan sebuah tanah yang sudah di
janjikan oleh mereka. Padahal mereka bukan sama sekali merupakan bangsa ataupun
Ras Yahudi
Sementara Judaism kita semua
tahu adalah Ajaran percaya kepada satu Tuhan yang disampaikan oleh Musa, dengan
Taurat/Torah sebagai pedoman hidup mereka.
Zionisme tidak ada sangkut pautnya dengan Judaisme. Bahkan pengusung pemikiran ini bukanlah penganut Judaisme, mereka mengaku sebagai Yahudi tapi tidak percaya Taurat sebagai pedoman hidup dan lebih memilih Talmud sebagai Kitab sumber hukum mereka.
Zionisme tidak ada sangkut pautnya dengan Judaisme. Bahkan pengusung pemikiran ini bukanlah penganut Judaisme, mereka mengaku sebagai Yahudi tapi tidak percaya Taurat sebagai pedoman hidup dan lebih memilih Talmud sebagai Kitab sumber hukum mereka.
Awalnya Nabi
Daud AS, yang juga seorang raja, menaklukkan bukit Zion yang merupakan benteng
dari kaum Yabus. Setelah itu, Nabi Daud AS pun tinggal di benteng itu dan
diberinya nama: “bandar Daud”.
Sejak itu
maka Zion menjadi tempat suci, dikeramatkan orang-orang Yahudi yang mereka
percayai bahwa Tuhan pun tinggal di tempat itu: “Indahkanlah suaramu untuk Tuhan
Yang menetap di Zion” (Mazmur 9:11).
Walaupun Nabi
Musa AS tidak pernah menginjakkan kaki beliau di sana, namun orang-orang Yahudi
menganggap bahwa Nabi Musa AS adalah pemimpin pertama kaum Zionis. Sedangkan
Zionisme ialah gerakan orang-orang Yahudi yang bersifat ideologis untuk menetap
di Palestina, yakni di bukit Zion dan sekitarnya.
Untuk
mencapai cita-citanya, Zionisme ini membangkitkan fanatisme kebangsaan
(keyahudian) dan keagamaan dengan mempergunakan cara kekerasan untuk sampai
kepada tujuannya. Zionisme memakai beberapa tipudaya untuk mengurangi dan
menghilangkan sama sekali penggunaan kata “Palestina”, yakni mengganti dengan
perkataan-perkataan lain yang berkaitan dengan sejarah bangsa Yahudi di negeri
itu. Digunakanlah nama “Israel” untuk negara yang telah didirikan oleh mereka,
sebab Zionisme di Palestina identik dengan kekerasan, kezaliman dan kehancuran.
Kaum Zionis
mengambil nama Israel adalah untuk siasat guna mengelabui dan menipu publik
bahwa negara Israel itu tidak akan menggunakan cara-cara yang biasa digunakan
oleh kaum Zionis. Padahal hakikatnya secara substansial tidak ada perbedaan
sama sekali antara Israel dengan Zionisme. Israel sendiri berasal dari dua
kata, “isra” yang mempunyai arti hamba, dan “ell” yang berarti Allah.
Secara
substansial protokol Zionisme adalah suatu konspirasi jahat terhadap
kemanusiaan. Protokol berarti pernyataan jika dinisbatkan kepada para
konseptornya, dan berarti laporan yang diterima serta di dukung sebagai suatu
keputusan jika dikaitkan pada muktamar di Bale, Switzerland, tahun 1897, yang
diprakarsai oleh Teodor Herzl.
Protokol-protokol
itu yang sebagai dokumen rahasia disimpan di tempat rahasia, namun beberapa
diantaranya dibocorkan oleh seorang nyonya berkebangsaan Perancis yang beragama
Kristen di tahun 1901. Dalam pertemuan antara nyonya itu dengan seorang
pemimpin teras Zionis di rumah rahasia golongan Mesonik di Paris, nyonya itu
sempat melihat sebagian dari protokol-protokol itu. Nyonya itu sangat
terperanjat setelah membaca isinya. Ia berhasil mencuri sebagian dari dokumen
rahasia itu, yang disampaikannya kepada Alex Nikola Nivieh, ketua dinas rahasia
Kekaisaran Rusia Timur.
Sebagian
kecil dari protokol-protokol Zionisme itu seperti berikut ini:
“Manusia terbagi atas dua bagian, yaitu Yahudi dan non-Yahudi yang disebut Joyeem atau Umami. Jiwa-jiwa Yahudi dicipta dari jiwa Tuhan, hanya mereka sajalah anak-anak Tuhan yang suci-murni. Kaum Umami berasal-usul dari syaithan, dan tujuan penciptan Umami ini untuk berkhidmat kepada kaum Yahudi. Jadi kaum Yahudi merupakan pokok dari anasir kemanusiaan sedangkan kaum Umami adalah sebagai budak Yahudi. Kaum Yahudi boleh mencuri bahkan merampas harta benda kaum Umami, boleh menipu mereka, berbohong kepada mereka, boleh menganiaya, boleh membunuh serta memperkosa mereka”
“Manusia terbagi atas dua bagian, yaitu Yahudi dan non-Yahudi yang disebut Joyeem atau Umami. Jiwa-jiwa Yahudi dicipta dari jiwa Tuhan, hanya mereka sajalah anak-anak Tuhan yang suci-murni. Kaum Umami berasal-usul dari syaithan, dan tujuan penciptan Umami ini untuk berkhidmat kepada kaum Yahudi. Jadi kaum Yahudi merupakan pokok dari anasir kemanusiaan sedangkan kaum Umami adalah sebagai budak Yahudi. Kaum Yahudi boleh mencuri bahkan merampas harta benda kaum Umami, boleh menipu mereka, berbohong kepada mereka, boleh menganiaya, boleh membunuh serta memperkosa mereka”
Jadi,
sesungguhnya tabiat asli kaum Yahudi ini bukan hanya ada disebutkan dalam
protokol dokumen rahasia Zionis tersebut, melainkan ini adalah warisan turun
temurun sejak cucu Nabi Ibrahim AS dari jalur Nabi Ishaq AS ini mulai mengalami
dekadensi (baca: busuk ke dalam) sepeninggal Nabi Sulaiman AS. Ini di ungkap
dalam Al-Qur`an surat Ali-`Imraan [3] ayat 75:
“Di antara Ahli kitab ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya harta yang banyak, dikembalikannya kepadamu; dan di antara mereka ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya satu dinar, tidak dikembalikannya kepadamu kecuali jika kamu selalu menagihnya. Yang demikian itu lantaran mereka mengatakan: “tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang ummi (manusia di luar kaum mereka). Mereka berkata dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui”
“Di antara Ahli kitab ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya harta yang banyak, dikembalikannya kepadamu; dan di antara mereka ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya satu dinar, tidak dikembalikannya kepadamu kecuali jika kamu selalu menagihnya. Yang demikian itu lantaran mereka mengatakan: “tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang ummi (manusia di luar kaum mereka). Mereka berkata dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui”
Protokol
Zionisme tentang faham jiwa-jiwa Yahudi dicipta dari jiwa Tuhan, hanya mereka
sajalah anak-anak Tuhan yang suci-murni, sangatlah menyimpang dari syari’at
yang dibawakan oleh Nabi Musa AS. Mereka yang menyimpang inilah yang dimaksud
dalam Al-Qur`an surat Al-Fa-tihah [1] ayat 7 sebagai “al-maghdhub”
yang artinya “yang di murkai”.
Protokol-protokol
Zionisme itu merancang juklatnya dengan menyebarkan faham-faham yang bermacam-macam.
Faham yang mereka tebarkan berbeda dari masa ke masa. Suatu waktu
mempublikasikan sekularisme kapitalisme, suatu waktu menebar atheisme
komunisme, suatu waktu berselubung agnostik sosialisme. Dan untuk bisa
menebarkan pengaruh di tingkat internasional, protokol-protokol itu antara lain
telah berisikan perencanaan keuangan bagi kerajaan Yahudi Internasional yang
menyangkut mata uang, pinjaman-pinjaman, dan bursa. Media surat kabar adalah
salah satu kekuatan besar dan melalui jalan ini akan dapat memimpin dunia.
Manusia akan lebih mudah ditundukkan dengan bencana kemiskinan daripada
ditundukkan oleh undang-undang.
Pada tahun
1902 dokumen rahasia Zionis itu diterbitkan dalam bentuk buku berbahasa Rusia
oleh Prof. Nilus dengan judul ‘PROTOKOLAT ZIONISME’. Dalam kata pengantarnya
Prof. Nilus berseru kepada bangsanya agar berhati-hati akan satu bahaya yang
belum terjadi. Dengan seruan itu terbongkarlah niat jahat Yahudi, dan huru-hura
pun tak bisa dikendalikan lagi, dimana saat itu telah terbantai lebih kurang
10.000 orang Yahudi. Theodor Herzl, tokoh Zionis Internasional berteriak geram
atas terbongkarnya Protokolat mereka yang amat rahasia itu, karena tercuri dari
pusat penyimpanannya yang dirahasiakan, dan penyebarluasannya sebelum saatnya
akan membawa bencana.
Peristiwa
pembantaian atas orang-orang Yahudi itu mereka rahasiakan. Lalu mereka bergegas
membeli dan memborong habis semua buku itu dari toko-toko buku. Untuk itu,
mereka tidak segan-segan membuang beaya apa saja yang ada, seperti; emas, perak,
wanita, dan sarana apa saja, asal naskah-naskah itu bisa disita oleh mereka.
Mereka juga
menggunakan semua pengaruhnya di Inggris, supaya Inggris mau menekan Rusia
untuk menghentikan pembantaian terhadap orang-orang Yahudi di sana. Semua itu
bisa terlaksana setelah usaha yang amat berat.
Pada tahun
1905 kembali Prof. Nilus mencetak ulang buku itu dengan amat cepat dan
mengherankan. Pada tahun 1917 kembali dicetak lagi, akan tetapi para pendukung
Bolshvic menyita buku protokolat itu dan melarangnya sampai saat ini. Namun
sebuah naskah lolos dari Rusia dan diselundupkan ke Inggris oleh seorang
wartawan surat kabar Inggris ‘The Morning Post’ yang bernama Victor E.Mars dan
dalam usahanya memuat berita revolusi Rusia. Ia segera mencarinya di
perpustakaan Inggris, maka didapatinya estimasi tentang akan terjadinya
revolusi komunis. Ini sebelum lima belas tahun terjadi, yakni di tahun 1901.
Kemudian wartawan itu menterjemahkan Protokolat Zionis itu ke dalam bahasa
Inggris dan dicetak pada tahun 1912.
Hingga kini
tidak ada satu pun penerbit di Inggris yang berani mencetak Protokolat Zionis
itu, karena kuatnya pengaruh mereka di sana. Demikian pula terjadi di Amerika.
Kemudian buku itu muncul di Jerman pada tahun 1919 dan tersebar luas ke
beberapa negara. Akhirnya buku itu diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, antara
lain oleh Muhammad Khalifah At-Tunisi dan dimuat dalam majalah Mimbarusy-Syarq
tahun 1950.
Perlu
diketahui, bahwa tidak ada orang yang berani mempublikasikan Protokolat itu,
kecuali ia berani menghadapi tantangan dan kritik pedas pada koran-koran
mereka, sebagaimana yang dialami oleh penerjemah ke dalam bahasa Arab yang
dikecam dalam dua koran berbahasa Perancis yang terbit di Mesir.
Setelah
melalui proses yang amat panjang, akhirnya pada 14 Mei 1948 kaum Yahudi
memproklamirkan berdirinya negara Israel. Dengan kemerdekaan ini, cita-cita
orang-orang Yahudi yang tersebar di berbagai belahan dunia untuk mendirikan
negara sendiri, tercapai. Mereka berhasil melaksanakan “amanat” yang
disampaikan Theodore Herzl dalam tulisannya Der Judenstaat (Negara Yahudi)
sejak tahun 1896. Tidaklah mengherankan jika di tengah-tengah negara-negara
Timur Tengah yang mayoritas menganut agama Islam, ada sekelompok manusia yang
berkebudayaan dan bergaya hidup Barat. Mereka adalah para imigran Yahudi yang
didatangkan dari berbagai negara di dunia karena mengalami pembantaian oleh
penguasa setempat.
Sejak awal
Israel sudah tidak diterima kehadirannya di Palestina, bahkan di daerah mana
pun mereka berada. Karena merasa memiliki keterikatan historis dengan
Palestina, akhirnya mereka berbondong-bondong datang ke Palestina. Imigrasi
besar-besaran kaum Yahudi ini terjadi sejak akhir tahun 1700-an. Akibat
pembantaian yang diderita, maka mereka pun merasa harus mencari tempat yang
aman untuk ditempati. Oleh Inggris mereka ditawarkan untuk memilih kawasan
Argentina, Uganda, atau Palestina untuk ditempati, dan Herzl lebih memilih
Palestina.
Herzl adalah
The Founding Father of Zionism. Dia menggunakan zionisme sebagai kendaraan
politiknya dalam merebut Palestina. Kemampuannya dalam melobi para penguasa
dunia tidak diragukan lagi. Sederetan orang-orang terkenal di dunia seperti
Paus Roma, Kaisar Wilhelm Jerman, Ratu Victoria Inggris, dan Sultan Turki di
Istambul telah ditaklukkannya. Zionisme adalah otak dalam perebutan wilayah
Palestina dan serangkaian pembantaian yang dilakukan Yahudi.
Dengan
berdatangannya bangsa Yahudi ke Palestina secara besar-besaran, telah
menyebabkan kemarahan dari penduduk Palestina. Gelombang pertama imigrasi
Yahudi terjadi pada tahun 1882 hingga 1903. Ketika itu sebanyak 25.000 orang
Yahudi berhasil dipindahkan ke Palestina. Mulailah terjadi perampasan tanah
milik penduduk Palestina oleh pendatang Yahudi. Bentrokan pun tidak dapat
dihindari. Kemudian gelombang kedua pun berlanjut pada tahun 1904 hingga 1914.
Pada masa inilah, perlawanan sporadis bangsa Palestina mulai merebak.
Berdasarkan
hasil perjanjian Sykes Picot tahun 1915 yang secara rahasia dan sepihak telah
menempatkan Palestina berada di bawah kekuasaan Inggris. Dengan berlakunya
sistem mandat atas Palestina, Inggris membuka pintu lebar-lebar untuk para
imigran Yahudi dan hal ini memancing protes keras dari bangsa Palestina.
Aksi Inggris
selanjutnya adalah memberikan persetujuannya melalui Deklarasi Balfour pada
tahun 1917 agar Yahudi mempunyai tempat tinggal di Palestina. John Norton More
dalam bukunya
The Arab-Israeli Conflict mengatakan bahwa Deklarasi Balfour telah
menina-bobokan penguasa Arab terhadap pengkhiatan Inggris yang menyerahkan
Palestina kepada Zionis.
Pada tahun
1947 mandat Inggris atas Palestina berakhir dan PBB mengambil alih kekuasaan.
Resolusi DK PBB No. 181 (II) tanggal 29 November 1947 membagi Palestina menjadi
tiga bagian. Hal ini mendapat protes keras dari penduduk Palestina. Mereka
menggelar demonstrasi besar-besaran menentang kebijakan PBB ini. Bantuan dari
beberapa negara Arab dalam bentuk persenjataan perang mengalir ke Palestina.
Namun. saat itu pula menyusul pembubaran gerakan Ikhwanul Muslimin di
Mesir dan pembunuhan terhadap Hasan al-Banna yang banyak berperan dalam membela
Palestina dari cengkraman Israel. Lain halnya yang dilakukan dengan bangsa
Yahudi. Dengan suka cita mereka mengadakan perayaan atas kemenangan besar ini.
Apa yang
dilakukan Yahudi dalam merebut Palestina tidaklah terlepas dari dukungan
Inggris dan Amerika. Berkat dua negara besar inilah akhirnya Yahudi dapat
menduduki Palestina secara paksa walaupun proses yang harus dilalui begitu
panjang dan sulit. Palestina menjadi negara yang tercabik-cabik selama 30 tahun
pendudukan Inggris. Sejak 1918 hingga 1948, sekitar 600.000 orang Yahudi
diperbolehkan menempati wilayah Palestina. Penjara-penjara dan kamp-kamp
konsentrasi selalu dipadati penduduk Palestina akibat pemberontakan yang mereka
lakukan dalam melawan kekejaman Israel.
Tahun 1956,
Gurun Sinai dan Jalur Gaza dikuasai Israel, setelah gerakan Islam di kawasan
Arab dipukul dan Abdul Qadir Audah, Muhammad Firgholi, dan Yusuf Thol’at yang
terlibat langsung dalam peperangan dengan Yahudi di Palestina dihukum mati oleh
rezim Mesir. Dan pada tahun 1967, semua kawasan Palestina jatuh ke tangan
Israel. Peristiwa itu terjadi setelah penggempuran terhadap Gerakan Islam dan
hukuman gantung terhadap Sayyid Qutb yang amat ditakuti kaum Yahudi. Tahun
1977, terjadi serangan terhadap Libanon dan perjanjian Camp David yang
disponsori oleh mendiang Anwar Sadat dari Mesir.
Akhirnya pada
Desember 1987, perjuangan rakyat Palestina terhimpun dalam satu kekuatan
setelah sekian lama melakukan perlawanan secara sporadis terhadap Israel.
Gerakan Intifadhah telah menyatukan solidaritas rakyat Palestina. Intifadhah
merupakan aksi pemberontakan massal yang didukung massa dalam jumlah terbesar
sejak tahun 1930-an. Sifat perlawanan ini radikal revolusioner dalam bentuk
aksi massal rakyat sipil.
Adanya kehendak
kolektif untuk memberontak sudah tidak dapat ditahan lagi. Untuk tetap bertahan
dalam skema transformasi masyarakat yang menghindari aksi kekerasan, maka atas
prakarsa Syekh Ahmad Yassin dibentuklah HAMAS (Harakah al-Muqawwah al-Islamiyah)
pada bulan Januari 1988, sebagai wadah aspirasi rakyat Palestina yang bertujuan
mengusir Israel dari Palestina, mendirikan negara Islam Palestina, dan
memelihara kesucian Masjid Al-Aqsha. HAMAS merupakan “anak” dari Ikhwanul
Muslimin karena para anggotanya berasal dari para pengikut gerakan Ikhwanul
Muslimin.
Perlawanan
terhadap Israel semakin gencar dilakukan dan mengakibatkan kerugian material
bagi Israel berupa kehancuran pertumbuhan ekonomi, penurunan produksi industri
dan pertanian, serta penurunan investasi. Kerugian lainnya yaitu hilangnya
ketenangan dan rasa aman bangsa Israel.
Namun, karena
tokoh-tokoh Yahudi banyak terjun ke media massa, terutama koran dan industri
film. Hollywood misalnya didirikan oleh Adolf Zuckjor bersaudara dan
Samuel-Goldwyn- Meyer (MGM). Maka dominasi yang luar biasa ini, membuat mereka
berhasil mengubah bangsa Palestina yang sebenarnya adalah korban dari kaum
Zionis menjadi pihak ”penjahat” di mata dunia.
Selain itu,
apakah Anda tau siapa yang menguasai kantor-kantor berita seperti Reuter,
Assosiated Press, United Press International, surat kabar Times dan jaringan
telivisi terkenal dunia serta perusahaan film di Hollywood? Semuanya adalah
bangsa Yahudi. Reuter didirikan oleh Yahudi Jerman, Julius Paul Reuter yang
bernama asli Israel Beer Josaphat. Melalui jaringan informasi dan media
komunikasi massa inilah mereka menciptakan image negatif terhadap Islam,
seperti Islam Fundamentalis, Islam Teroris, dan lain sebagainya. Demikian
gencarnya propaganda ini, sampai-sampai orang Islam sendiri ada yang phobia
Islam.
Kata Israel
di ambil dari gelar Nabi Ya`kub AS sendiri. Semua bermula dari pertengkaran
sengit antara dia dengan saudara kembarnya yaitu Isu (Esau). Lalu, untuk
menyelamatkan dirinya Nabi Ya’kub AS ber-“isra,” yakni berjalan pada malam hari
ke negeri pamannya, Laban, di kampung Ur, di distrik Kildani, Iraq.
Sehingga karena ber-isra` inilah Nabi Ya’kub AS kemudian diberi gelar Israel.
Sedangkan kata Yahudi sendiri berasal dari penisbatan segolongan kaum kepada
seorang putra dari Nabi Ya`kub AS yang bernama Yehuda. Kemudian dari 12 anak
Nabi Ya`kub AS lah – termasuk Nabi Yusuf AS – disebut sebagai bani Israel.
Setelah itu dikukuhkan kembali oleh Nabi Musa AS saat beliau memimpin umat ini.
Jadi, pada
dasarnya mereka ini berasal dari satu keturunan yang sama dengan bani Ismail
yaitu dari Nabi Ibrahim AS sebagai bapaknya. Bani Ismail berasal dari Nabi
Ismail AS yang belakangan menjadi kaum Quraiys, sedangkan bani Israel berasal
dari Nabi Ishaq AS yang belakangan menjadi kaum Yahudi.
Berikut
gambaran silsilahnya:
Ibrahim -> Ishaq -> Ya`kub -> Yusuf -> dan seterusnya => disebut bani Israel
Ibrahim -> Ismail -> tidak ada nabi -> Muhammad => disebut bani Ismail
Bangsa Yahudi
sangat terobsesi dengan kitab suci mereka yang bernama Talmud. Dimana sebagian
isinya menganggap bahwa hanya merekalah satu-satunya bangsa yang dipilih oleh
Tuhan untuk menguasai dunia ini. Ini jelas telah menyimpang dari ajaran pokok
kitab Taurat yang di turunkan Allah SWT kepada Nabi Musa AS. Orang yang berjasa
membebaskan mereka dari cengkeraman keji raja Mesir, yaitu Fira`un.
Sedari awal
mereka telah membangkang dari kodrat-Nya dengan mengingkari kenabian Ismail AS
dan keturunannya. Mereka hanya menganggap bahwa keturunan Nabi Ibrahim AS
hanyalah Nabi Ishaq AS saja karena berasal dari istri pertama Nabi Ibrahim AS,
yaitu Sarah. Sedangkan Nabi Ismail AS yang berasal dari istri kedua (Hajar)
tidak pernah di akui hingga kini.
Selain itu,
bani Israel ini memang satu-satunya umat manusia yang paling sulit di atur.
Buktinya ketika mereka masih di bawah bimbingan Nabi Musa AS saja telah begitu
berani menentang perintah sang nabi. Seperti saat Nabi Musa AS harus menyendiri
di atas bukit Tursina untuk mendapatkan petunjuk dari Allah. Mereka pun dengan
berani melakukan perbuatan syirik dengan menyembah patung sapi bikinan seorang
penyihir yang bernama Samiri. Meski telah di peringatkan oleh Nabi Harun AS,
mereka tetap tidak mau peduli, bahkan sang nabi pun akan mereka bunuh.
Ingat Amerika
Dijuluki Oleh Negara israel sebagai Uncle Sam ( Paman Sam) Sam Ini adalah
Kependekan dari Samiri
Atas
kecongkakkan dan kesombongan ini, Tuhan pun murka kepada bani Israel.
Akibatnya, beratus-ratus tahun mereka harus menjadi warga negara kelas bawah
yang sering tertindas di negeri dimana mereka tinggal. Meski sempat mempunyai
kerajaan yang dibangun oleh Nabi Daud AS dan mencapai masa keemasannya saat di
tangan Nabi Sulaiman AS. Namun, kerajaan ini kemudian pecah menjadi dua karena
intrik, lalu menjadi lemah dan akhirnya mereka pun di jajah oleh Fira`un Nekho.
Diusir sebagai orang buangan oleh raja Nebukadnezar dari bangsa Babilonia. Di
jajah lagi oleh bangsa Romawi. Dan di zaman moderen pun dibantai oleh Nazi,
Jerman.
Namun, meski
hukuman itu adalah wujud nyata dari kemurkaan Tuhan, itu tidak membuat mereka
jera dan bertobat. Malah dihati bangsa ini menjadi makin dendam untuk
terus melawan Tuhan. Kecongkakkan mereka pun semakin menggila dengan menganggap
dirinya sebagai bangsa pilihan Tuhan satu-satunya dan paling berhak memerintah
dunia ini, sedangkan bangsa yang lain tidak masalah bila di jadikan sebagai
budak yang setara dengan binatang. Mereka pun dengan sombongnya telah bersumpah
untuk memerangi agama lain selain agama mereka dengan segala cara. Persis
ketika Iblis bersumpah kepada Tuhan untuk memperdayai anak cucu Adam AS sampai
hari kiamat nanti.
(((http://oediku.wordpress.com/2011/03/04/asal-usul-dan-sepakterjang-bangsa-yahudi-bani-israel/)))
Berdasarkan penjelasan diatas maka jelaslah yang berkuasa di
ISRAEl itu adalah Zionist yaitu gerakan untuk menguasai dunia saat ini melalui tayangan tayangan film dan
produk produk yang intinya untuk menguasai dunia maka ada baiknya kita untuk
waspada.
Yang harus di perangi adalah GEO POLITIK Zionist negara
israel dan haruslah seluruh negara bersatu untuk melawan. Menurut saya
1.
Lakukan konsolidasi fatah dan Hamas untuk
membuat negara merdeka palestina
2.
Boikot produk produk makanan yang di kuasai oleh orang orang yahudi karena
setiap keuntungan yang didapat mereka gunakan untuk membeli peluru untuk membunuh
penduduk palestina
Bagaimana cara mengenalinya adalah kode
barcode 729 di depan
Berikut ini adalah daftar produk-produk
Zionis Yahudi yang telah kami dapat dari NRNTA Project Indonesia dan INMINDS
INTERNATIONAL :
COCA-COLA, FANTA, FRESH TEA, SUNKIST, SPRITE, NOKIA, MOTOROLA, SIEMENS, BENQ, JHONSON & JHONSON, WALT DISNEY, CARREFOUR, NESTLE, DANCOW, NIDO, MILO, KOKO CRUNCH, TOYS R US, DANONE, NABISCO, MCDONALDS, KENTUCKY FRIED CHICKEN, A&W, SARA LEE, INDOSAT, MENTARI, MATRIX, IM3, IM2, STAR TV, DEWA 19, AQUA, KIWI, ICQ, CBN, CBS, HBO, DPO, EXXON, SONY SDDS, SANEX, AMEX (AMERICAN EXPRESS), BOEING, DAIMLER, CHRYSLER, MERCEDES, VOLKSWAGEN, JAGUAR, DODGE, ALFA ROMEO, GM FORD, CADILLAC, BURGER KING, ARBYS, DOLE, DAYS INN, MALBORO, MERIT, BENSON, L&M, HYATT, MARRIOT, SHERATON, STARBUCKS, MARKS & SPENCER, P&G (PROCTOR & GAMBLE), SUAVE, BRAUMS, WESTELL, AOL (AMERICAN ONLINE), INTEL, MICROSOFT, APPLE COMPUTER, VIACOM, CREATIVE, SOUND BLASTER, HP (HEWLET PACKARD), TORCHE, AMERITRADE, ALCOA, BISSEL, SNAKE ORDERTRUST, AMBI PUR, LEGGS, HOLLYWOOD, PARAMOUNT PICTURE, COLUMBIA PICTURE, STARTREK, LUCIFER, SATURN, WALMART, AT&T, CABLE & WIRELESS, TEXACO, SHELL, LUCENT, VAULT, LOVABLE, WONDERBRA, GOSSARD, PICKWICK, OUTER BANKS, DIM, NUR DIE, HANES, PILAO, PLANTEX, MAISON CAFE, SUPENOR, DONWE EGBENS, CHAMPIONS, CLINIQUE, MAXWELL, PYRAMID, AON, BBB COMPANY, PITTWAY, HUGO BOSS, LEVI’S, WRANGLER, HARLEY DAVIDSON, ARIEL, DANZIGER, BALI, CITGO, CHEVRON, UNOCALL, ARAMIS, ESTEE LAUDER, L’OREAL, KIMBERLEY-CLARKE, KLEENEX, ANDREX, KOTEX, HUGGIES, PAMPERS, DELCO, ORIGINS, TOMMY HILFINGER, DKNY, COMET, REVLON, DE BEERS, CRAIN’S, CLAREMONT, CHICAGO BULLS, ARSENAL FC, BANK OF AMERICA, PBB/UNITED NATIONS, ROTHSCHILD, US DOLLAR, ILLUMINATI, OPUS SUPREMUS, LIONS CLUB, ROTARY CLUB, FREEMASONRY, FREEMANTLE MEDIA, BLUE MASONRY, KOMUNISME, HEDONISME, SEKULARISME, KAPITALISME, LIBERALISME, SOSIALISME,
DAN SEMUA PRODUK YANG MEMILIKI BARCODE BERAWALAN ANGKA 729 (BARCODE ZIONIS ISRAEL)
COCA-COLA, FANTA, FRESH TEA, SUNKIST, SPRITE, NOKIA, MOTOROLA, SIEMENS, BENQ, JHONSON & JHONSON, WALT DISNEY, CARREFOUR, NESTLE, DANCOW, NIDO, MILO, KOKO CRUNCH, TOYS R US, DANONE, NABISCO, MCDONALDS, KENTUCKY FRIED CHICKEN, A&W, SARA LEE, INDOSAT, MENTARI, MATRIX, IM3, IM2, STAR TV, DEWA 19, AQUA, KIWI, ICQ, CBN, CBS, HBO, DPO, EXXON, SONY SDDS, SANEX, AMEX (AMERICAN EXPRESS), BOEING, DAIMLER, CHRYSLER, MERCEDES, VOLKSWAGEN, JAGUAR, DODGE, ALFA ROMEO, GM FORD, CADILLAC, BURGER KING, ARBYS, DOLE, DAYS INN, MALBORO, MERIT, BENSON, L&M, HYATT, MARRIOT, SHERATON, STARBUCKS, MARKS & SPENCER, P&G (PROCTOR & GAMBLE), SUAVE, BRAUMS, WESTELL, AOL (AMERICAN ONLINE), INTEL, MICROSOFT, APPLE COMPUTER, VIACOM, CREATIVE, SOUND BLASTER, HP (HEWLET PACKARD), TORCHE, AMERITRADE, ALCOA, BISSEL, SNAKE ORDERTRUST, AMBI PUR, LEGGS, HOLLYWOOD, PARAMOUNT PICTURE, COLUMBIA PICTURE, STARTREK, LUCIFER, SATURN, WALMART, AT&T, CABLE & WIRELESS, TEXACO, SHELL, LUCENT, VAULT, LOVABLE, WONDERBRA, GOSSARD, PICKWICK, OUTER BANKS, DIM, NUR DIE, HANES, PILAO, PLANTEX, MAISON CAFE, SUPENOR, DONWE EGBENS, CHAMPIONS, CLINIQUE, MAXWELL, PYRAMID, AON, BBB COMPANY, PITTWAY, HUGO BOSS, LEVI’S, WRANGLER, HARLEY DAVIDSON, ARIEL, DANZIGER, BALI, CITGO, CHEVRON, UNOCALL, ARAMIS, ESTEE LAUDER, L’OREAL, KIMBERLEY-CLARKE, KLEENEX, ANDREX, KOTEX, HUGGIES, PAMPERS, DELCO, ORIGINS, TOMMY HILFINGER, DKNY, COMET, REVLON, DE BEERS, CRAIN’S, CLAREMONT, CHICAGO BULLS, ARSENAL FC, BANK OF AMERICA, PBB/UNITED NATIONS, ROTHSCHILD, US DOLLAR, ILLUMINATI, OPUS SUPREMUS, LIONS CLUB, ROTARY CLUB, FREEMASONRY, FREEMANTLE MEDIA, BLUE MASONRY, KOMUNISME, HEDONISME, SEKULARISME, KAPITALISME, LIBERALISME, SOSIALISME,
DAN SEMUA PRODUK YANG MEMILIKI BARCODE BERAWALAN ANGKA 729 (BARCODE ZIONIS ISRAEL)
(((http://habibullah.mwb.im/rahasia-dan-produk-yahudi-yang-terdapat.xhtml)))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar