Total Tayangan Halaman

75,875

probux

Kamis, 04 September 2014

Cara cerdas Memahami ISU tentang SPBU Nakal




SPBU terdiri atas 3 kategori :
  1. COCO alias corporate owner corporate operate
  2. CODO yakni corporate owner dealer operate.
  3. DODO, dealer owner dealer operate. 
sumber  situs spbu.pertamina.com


sebagai contoh sebuah SPBU dengan kode seperti ini :

AB.XXXXX
A               : adalah wilayah operasional SPBU
B                : ini code kategori SPBU
xxxxx        : kode pemilik
ada beberapa treat yang berkembang tentang kode B =1 maka kualitasnya ini baik, dan kode B= 4 maka kualitas tidak bagus alias Oplosan.nyatanya baik1 ataupun 4 membeli produk milik pertamina.

Faktanya

"Produk BBM yang diterima oleh setiap SPBU Pertamina berasal dari depot yang sama, dikirim dengan menggunakan mobil tangki dari perusahaan yang sama, dan di SPBU menggunakan peralatan pompa dispenser yang sama sehingga kualitas produknya pun akan sama.
Jika kita lihat, SPBU dengan kode B1 umumnya tersedia fasilitas seperti mini market, ATM, Musholla, Café, dll lebih komplit sehingga terlihat lebih ramai sehingga yang perlu dicermati adalah logo PASTI PAS-nya. Konsumen dapat melaporkan ke call center Pertamina 500-000 (sesuai kode area) atau pcc@pertamina.com apabila ada SPBU yang tidak melayani dengan baik, terlepas SPBU itu berkode B1 atau pun lainnya.
Pertamina bersama Badan Metrologi juga secara rutin memeriksa keakuratan kuantitas BBM yang dijual di SPBU tanpa membedakan jenis kepemilikan atau nomor SPBU-nya.

Selain itu, aparat kepolisian secara intensif juga ikut mengawasi kegiatan operasional SPBU, sehingga setiap SPBU tentunya akan memastikan kualitas dan kuantitas BBMnya sesuai dengan standar yang berlaku. Khusus untuk SPBU Pasti Pas, Auditor Independent secara berkala melakukan inspeksi mendadak untuk ikut memeriksa kualitas maupun kuantitas BBM sesuai dengan standar. Sehingga kualitas maupun kuantitas BBM di SPBU Pasti Pas tentunya akan sama."

Benarkah Oknum Petugas SPBU menekan nekan Tuas Pengisian Bahan bakar akan Mengurangi kuantitas Bahan Bakar yang diisi kedalam Kendaraan Bermotor.


"Coba amati bagian dalam ujung handle selang di SPBU. Handle selang BBM saat ini sudah dilengkapi dengan katup sensor yang secara otomatis akan melepas tuas handle apabila BBM di dalam kendaraan sudah terisi penuh dan menyentuh ujung nozzle. Sehingga menekan-nekan tuas handle selang tidak berpengaruh terhadap jumlah angka liter BBM yang dikeluarkan, apabila pelanggan merasa takaran SPBU tidak sesuai, pelanggan dapat melaporkan hal tersebut ke pcc@pertamina.com agar bisa dilakukan inspeksi/pengecekan oleh petugas yang berwenang."


Mengisi BBM pada pagi hari Lebih Baik karena BBM yang di isi akan lebih banyak dibandingkan siang hariHal ini mengingat bahwa semua SPBU mempunyai tangki penyimpanan di bawah tanah. Semakin dingin temperatur maka semakin padat berat jenis bahan bakarnya. Jika temperatur mulai panas/hangat, maka bahan bakarnya akan mengembang.Jadi secara teori apabila Anda mengisi bahan bakar saat siang dengan suhu udara panas, bahan bakar yang diisikan ke dalam tangki kendaraan berat jenisnya lebih sedikit. Dalam bisnis perminyakan, gravity yang spesifik dan temperatur jenis bahan bakar bensin, diesel dan hingga ethanol jika terjadi kenaikan suhu 1 derajat saja akan sangat berpengaruh dalam bisnis ini. Tetapi SPBU tentu tidak mau memberikan kompensasi karena perubahan temperatur tentunya; 

Faktanya 



Penyimpanan tangki BBM di dalam tanah bukan untuk memadatkan bahan bakar melainkan bertujuan untuk mengurangi resiko kebakaran dan mengurangi penguapan BBM. Sama seperti halnya cairan lainnya, bahan bakar dapat menguap pada kondisi panas. Bahkan penguapannya lebih cepat dibandingkan air. Berbeda dengan bahan metal yang dapat mengembang dan kemudian kembali ke bentuk semula. Perubahan temperatur hanya akan merubah berat jenis (densitas) BBM dan kemudian akan kembali pada saat temperature kembali seperti semula. Sehingga, pengisian BBM pada pada pagi hari maupun siang hari tidak mempengaruhi volume BBM yang dikeluarkan dari SPBU. 

Jangan Mengisi BBM bila Struk sedang Mengisi sedang mengisi BBM karena, disaat truk mengisi Bahan Bakar Minyak kedalam tangki penyimpanan Mengakibatkan  endapan kotoran didalam tangki akan ikut terangkat dan tersedot dan masuk kedalam kendaraaan anda..

Faktanya

Standar pompa dispenser untuk Tangki Timbun SPBU telah dilengkapi dengan saringan bahan bakar (fuel filter) yang bentuknya seperti saringan oli (oil filter) di mobil. Fungsinya adalah untuk menyaring kotoran dan menjaga bahan bakar yang keluar dari selang selalu dalam keadaan bersih. Secara prosedur petugas SPBU juga akan mengarahkan pelanggan untuk mengisi pada Dispenser yang tidak sedang diisi BBM dari Truk Tanki, agar jumlah BBM yang diterima SPBU dari Truk Tanki memiliki perhitungan yang akurat. Di SPBU terdapat beberapa tangki timbun untuk masing-masing dispenser sehingga tidak berpengaruh terhadap tangki yang lain. Kalo kita pernah melihat mesin ATM diisi pasti kita menunggu petugasnya selesai mengisi ATM tersebut dahulu bukan? kita diarahkan menggunakan ATM lain atau menunggu hingga selesai. Analogi tersebut kurang lebih hampir sama dengan proses bongkar muat BBM di SPBU.

Demikian ulasan singkat yang didapat dan disusun dari berbagai sumber terpercaya.


untuk kembali klik gambar dibawah ini




Tidak ada komentar:

Posting Komentar